Selasa, 18 Februari 2014

Ditengah Kesukaran Terletak Kesempatan

Ketika kita mengalami Kesukaran didalam Hidup, apakah Keluarga, Bisnis, Pekerjaan, Pelayanan, sering kali kita mengeluh dan bersungut sungut. Bahkan tidak jarang, muncul suatu keinginan untuk Menyerah. Keinginan itu akhirnya membuat Semangat kita semakin semakin mengendor...

Semangat yg mengendor akhirnya menimbulkan sikap apatis, yakni suatu sikap Pasrah terhadap Keadaan. Apa yg mau terjadi, terjadilah. Kita tidak berusaha lagi, tidak ada Perjuangan. Ujung dari sikap tersebut haruslah kita pahami, bahwa kita akhirnya akan gagal, kita akan jatuh.

Biarlah kita boleh menyadari bahwa "Setiap Masalah, pasti ada Jalan Keluar", bahwa apapun yg sedang kita alami pasti ada Solusinya. Bahkan lebih dari itu, orang berkata "Habis Gelap terbitlah Terang", "Ada Pelangi sehabis Hujan", kita boleh belajar melihat bahwa ada Kesempatan, atau ada suatu Berkat yg menunggu kita dibalik Masalah/ Kesulitan. 

Keluarkan Potensi Maksimal kita saat di dalam Kesukaran ( lihat salah satu iklan rokok, pria yg kehilangan motor yg menjadi pengusaha Alarm ), Karena selalu ada Kesempatan ditengah Kesukaran !

Kamis, 13 Februari 2014

Cara mendapatkan yang paling sempurna

Kahlil Gibran bertanya pada gurunya

Gibran : Bgmn caranya agar kita mendapatkan sesuatu yg paling sempurna dlm hidup?

Guru : Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yg paling indah menurutmu & jangan pernah kembali kebelakang.

...Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, Gibran kembali dg tangan hampa . . .

Lalu guru bertanya: Mengapa kamu tdk mendapatkan bunga 1 pun?

Gibran : Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya tapi aku tdk memetiknya karena aku pikir mungkin yg di depan pasti ada yg lbh indah, namun ketika aku sudah smp di ujung, aku baru sadar bahwa yg aku lihat tadi adalah yg terindah, dan aku pun tak bisa kembali kebelakang lagi!

Dgn tersenyum guru berkata:

"Ya, itulah hidup, semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, krn sejatinya kesempurnaan yg hakiki tdk pernah ada, yg ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan."

Marilah kita sadari bahwa apa yg kita dapatkan hari ini adalah yg terbaik menurut Tuhan dan jangan pernah ragu, krn kesadaran itu akan menjadikan kita nikmat menjalani hidup ini....

Minggu, 09 Februari 2014

Breakthrough

Breakthrough atau Pertumbuhan biasanya lahir dari ketidak nyamanan

Gambaran yg paling sederhana soal itu adalah tentang bertumbuhnya gigi Geraham kita yg paling belakang.
Munculnya gigi geraham biasanya dibarengi dg rasa tdk nyaman pada gusi, bahkan terasa sakit.

Ketika Tuhan mulai mengguncangkan zona kenyamanan kita, itu sebenarnya Pertanda bahwa dia sdg menyiapkan Rencana besar untuk hidup kita.
Masalah, tekanan, tantangan dan pergumulan hidup yg menggoncangkan zona nyaman kita sebenarnya pertanda bahwa Tuhan akan melakukan terobosan dan pertumbuhan yg luar biasa dalam hidup kita.

"Laksana Rajawali mengacak-acak isi sarangnya, melayang layang diatas anak2nya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungya diatas kepaknya"

Tuhan terlihat seperti induk rajawali yg kejam, yg menggoncangkan isi sarangnya dan memaksa anaknya untuk keluar dari sarangnya yg nyaman.
Padahal tujuan induk rajawali tersbt adalah untuk melatih anaknya bisa terbang tinggi.

Apakah kita bersedia keluar dari sarang kenyamanan kita, jika Tuhan mulai menggoncangkannya ?

Blind Spot

Semua petinju  profesional memiliki pelatih. Bahkan, petinju sehebat Mhd. Ali sekalipun juga memiliki pelatih. Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding, jelas Mhd. Ali lah yang akan memenangkan pertandingan tersebut. 

Mungkin kita bertanya, mengapa Mhd. Ali butuh pelatih kalau jelas-jelas dia lebih hebat dari pelatihnya?
Kita harus tahu bahwa Mhd. Ali butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat, namun karena dia butuh seseorang untuk melihat hal-hal yang TIDAK DAPAT dia LIHAT SENDIRI.  

Hal yang tidak dapat dilihat dengan mata sendiri, itulah yang disebut dengan BLIND SPOT: TITIK BUTA.
Kita hanya bisa melihat BLIND SPOT tersebut dengan bantuan orang lain. 

Dalam hidup, kita butuh pemimpin untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus mengingatkan kita seandainya prioritas hidup mulai bergeser.
Kita butuh orang lain menasihati, mengingatkan, bahkan menegur jika kita mulai melakukan sesuatu yang keliru, yang tidak disadari. 
KERENDAHAN HATI untuk menerima kritikan, nasihat & teguran itulah yang justru menyelamatkan kita. 

Kita bukan manusia sempurna.
Biarkan orang lain menjadi "MATA" di area BLIND SPOT sehingga kita bisa melihat apa yg tidak bisa dilihat dengan pandangan diri sendiri.

Bola-Bola Kaca Kehidupan

Brian Dyson, mantan eksekutif Coca Cola, pernah menyampaikan pidato yang sangat menarik,

Bayangkan hidup itu seperti pemain akrobat dengan lima bola di udara.

Anda bisa menamai bola itu dengan sebutan:
- Pekerjaan
- Keluarga
- Kesehatan
- Sahabat, dan
- Semangat

Anda semuanya harus menjaga semua bola itu tetap di udara dan jangan sampai ada yang terjatuh.

Kalaupun situasi mengharuskan Anda melepaskan salah 1 diantara 5 bola tersebut, lepaskanlah Pekerjaan karena  pekerjaan adalah BOLA KARET.

Pada saat Anda menjatuhkannya, suatu saat ia akan melambung kembali, namun 4 bola lain seperti: Keluarga, Kesehatan, Sahabat dan Semangat adalah BOLA KACA.
Jk Anda menjatuhkannya, akibatnya bisa sangat fatal!

Brian Dyson mencoba mengajak kita hidup secara seimbang.
Pada kenyataannya, kita terlalu menjaga pekerjaan yang adalah bola karet, bahkan kita mengorbankan Keluarga, Kesehatan, Sahabat dan Semangat demi menyelamatkan bola karet tersebut.

Demi uang atau pekerjaan, kita mengabaikan keluarga.

Demi meraih sukses dalam pekerjaan, kita jadi workaholic dan tidak memperhatikan Kesehatan.

Bahkan demi uang atau pkerjaan, kita rela menghancurkan hubungan dengan Sahabat yang telah kita bangun ber-tahun2 lamanya.

Bukan berarti pekerjaan tidak penting, jangan sampai pekerjaan atau uang menjadi BERHALA dalam hidup kita.

Ingatlah , kalaupun kita kehilangan uang masih bisa kita cari lagi, tapi jika Keluarga sudah terjual , kemana kita mmbelinya lagi?

Uang hilang masih bisa dicari, tapi apa kita bisa membeli Sahabat?

Uang hilang masih bisa dicari, tapi apakah kita bisa memulihkan Kesehatan kita secara normal jika kita terkena penyakit kritis?

Jagalah prioritas hidup Anda tetap seimbang.

Selasa, 04 Februari 2014

Berserah Namun bukan berarti Menyerah

Kita bersyukur bilamana boleh belajar menjadi Pribadi yg senantiasa mau belajar Berserah dengan Tuhan.

Namun seringkali kita menjadikan Berserah menjadi sebuah Alasan utk kita tdk mau keluar dari Zona Nyaman kita.
Kita berkata tidak usah kuatir, Burung Pipit di udara dan Bunga Bakung di Ladang, tidak ada yg pelihara namun senantiasa Hidup. Kita menggunakan Tuhan utk menjadi Tameng kita untuk bersembunyi di dalam Kemalasan, tidak tekun, tidak displin bahkan menjadikan kita menjadi Cercaan org Banyak.

BERSERAH bukan berarti MENYERAH...

Milikilah Goal dlm Hidup kita, Displin, Tekun, Ulet untuk Action dalam mencapai Goal Hidup kita. Tentunya tetap Berserah kepada Tuhan dengan Mengandalkan Dia di dalam Hidup kita...

JANGAN PERNAH MENYERAH !

Belajar dari Kehidupan

Seorang anak kecil dan ayahnya sedang berjalan di  gunung. Tiba-tiba anak itu tergelincir dan menjerit Aaaahhhhh...!!".
Betapa kagetnya dia ketika mendengar ada suara di balik gunung,"Aaaaahhhh...!!".
 Dengan penuh rasa ingin tahu,ia berteriak "Hai..siapa kau..?" Ia mendengar lagi suara di balik gunung,"Hai...siapa kau..?".
 Ia merasa di permainkan dan dg marah berteriak lagi, "Kau Pengecut.!!". Sekali lagi dari balik gunung terdengar suara,"Kau pengecut...!!".
 Ia lalu menengok ke arah ayahnya dan bertanya,
"Ayah,  sebenarnya apa yang terjadi..?"
 Ayahnya tersenyum dan berkata, "Anakku.., mari perhatikan ini..". Kemudian sang ayahpun berteriak pada gunung...
"Aku mengagumimu...!" 
Dan suara itu menjawab 
"Aku mengagumimu...!"
 
Sekali lagi ayah berteriak 
"Kau adalah sang juara...!" 
Suara itupun menjawab lagi 
"Kau adalah sang juara...!"
 
Anak itupun terheran-heran, tapi belum juga memahami. Kemudian ayahnya menjelaskan...
"Nak...,orang2 menyebutnya GEMA. 
Tapi sesungguhnya inilah yg di sebut dg KEHIDUPAN itu. 
Ia akan mengembalikan kepadamu apa saja yang kau lakukan dan kau katakan.
(Inilah hukum Tabur tuai didlm banyak agama)
Hidup kita ini hanyalah refleksi dari tindakan kita. Bila kau ingin mendapatkan lebih banyak cinta kasih di dunia ini, maka berikanlah cinta kasih yang tulus dari hatimu. Bila kau ingin mendapatkan kebaikan dari orang lain, maka berikanlah kebaikan dari dalam dirimu. 
Hal ini berlaku pada apa saja dan pada semua aspek dalam kehidupan manusia. 
Hidup akan memberikan apa yang telah kamu berikan padanya. Maka sebenarnya hidup ini adalah BUKAN SUATU KEBETULAN. 
Hidup ini adalah pantulan dari dirimu sendiri... Inilah GEMA HIDUPMU...

" Lakukan yang Terbaik, maka Hasil Terbaik yang akan Kita Peroleh !!!"
Tuhan memberkati.

Berdebat

"3 X 7 = 37"

Alkisah ..
Di Tiongkok pernah hidup seorang hakim yang sangat dihormati karena sifatnya yang bijak, hatinya yang jujur dan sikapnya yang tegas.

Suatu hari, datanglah 2 orang menghadap Sang Hakim. Mereka bertengkar hebat dan bahkan nyaris beradu fisik. Ke duanya berdebat tentang hitungan 3x7.

Yang satu mengatakan hasilnya 21, yang lain bersikukuh mengatakan hasilnya 37. 

Ternyata Sang Hakim memvonis cambuk 10X bagi orang yang menjawab 21.

Spontan si terhukum memprotes. Sang Hakim menjawab : "hukuman ini bukan untuk hasil hitunganmu, tetapi untuk kebodohanmu yang mau-mau nya berdebat dengan orang bodoh yang tidak tahu kalau 3X7 adalah 21.... !!".

hikmah dari cerita ini adalah bahwa jika kita sibuk berdebat sesuatu yang tidak berguna, berarti kita juga sama salahnya atau bahkan lebih salah drpd orang yang memulai perdebatan. 

Sebab dengan sadar kita membuang waktu dan energi untuk hal yang tidak perlu. 

Bukankah kita sering mengalaminya? Ini bisa saja terjadi dengan pasangan hidup, saudara, kerabat, sahabat, teman atau tetangga.

Berdebat atau bertengkar untuk hal-hal yang tidak ada gunanya, hanya akan menguras energi percuma.

Ada saatnya untuk kita diam untuk menghindari perdebatan atau pertengkaran yang sia-sia. 

Diam bukan berarti kalah, bukan? Memang bukan hal yang mudah tetapi janganlah sekali sekali  berdebat dengan orang bodoh yang tidak menguasai permasalahan.

Janganlah berdebat dengan seseorang manakala kita tahu bahwa sudut pandangnya bertolak belakang dengan kita.

"Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai. Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN." (Amsal 17:14-15)

Senin, 03 Februari 2014

Belajar Dari Seekor Unta

Setiap Ƥpagi, dia akan berlutut di  depan tuannya, untuk mengambil beban yang akan dibawanya spanjang hari,  dan saat malam tiba, ia akan kembali berlutut agar tuannya bisa mengambil beban dari punggungnya...
Itulah seekor unta kpd tuannya.      
Begitulah seharusnya ki†α...

Berlutut memulai hari sebelum mengangkut beban yang harus kita tanggung spanjang hari ini.. 

Dan saat malam tiba, itulah saat ki†α kembali berlutut untuk menyerahkan sɐmua beban dalam hidup ki†α..

Dan peracayalah saat ki†α berlutut, menyerah, maka pasti ada  tangan ƬTuhan yang menjaga & melindungi ki†α....                                 
Setetes air matamu....... DIA perhitungkan

Sepatah katamu....... DIA dengarkan

Sesak hatimu yang hancur....... DIA-pun merasakan

Sekecil apapun pergumulanmu....... DIA peduli

DIA menjagamu seperti bola mataNYA

Apapun yang kamu rasa, yakinlah ALLAH selalu setia & peduli.......

Maka itu, janganlah menyerah & putus asa.......

Serahkanlah semuanya....... masalah , beban & kebutuhanmu kedalam tangan Sang Pencipta alam semesta ini 

Dan pada saatnya TUHAN akan kirim hadiah terindah dalam hidupmu...     DON'T WORRY BE HAPPY ....      

BEJANA PILIHAN

Mazmur 119:73
Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku, berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar n mengerti perintah-perintah-Mu.

Seorang Tuan sedang mencari sebuah bejana.
Ada beberapa bejana, manakah yg akan terpilih ?

"Pilihlah aku,
sebab aku mngkilap & bercahaya, sangat berharga & melakukan segala sesuatu dgn benar.
Keindahanku akan mengalahkan yg lain.
Untuk org seperti Tuanku, emas adalah yg terbaik !" teriak bejana emas.

Tuan itu hanya lewat saja tanpa mengeluarkan sepatah kata.

"Aku akan melayani Tuan,
menuangkan anggur, berada di mejamu di setiap acara jamuan makan." Teriak bejana perak.

Tuan itu hanya lewat saja. 
"Sini, Tuan...
Aku tahu aku akan terpilih.
Taruhlah aku dimejamu,
maka semua org akan memandangku." Teriak bejana tembaga.

"Lihat aku,
Aku sangat transparan,
menunjukkan betapa baiknya aku.
Meskipun mudah pecah,
aku akan melayani Tuan dgn kebanggaanku." Teriak bejana kristal.

Tuan itu kemudian menemukan bejana kayu,
Dipoles & terukir indah, berdiri dgn teguh.

"Tuan dpt memakai aku,
Tapi aku lebih senang bila Tuan memakaiku untuk buah-buahan, bukan untuk roti."

Kemudian tuan itu melihat ke bawah & melihat bejana tanah liat yg hancur & terbaring begitu saja.

"Inilah bejana yg Aku cari,
Aku perbaiki & Ku buat sebagai milik-KU seutuhnya.
Aku tdk butuh bejana yg mempunyai kebanggaan,
Tidak juga yg memamerkan isinya dgn sombong,
Tidak juga yg merasa dirinya selalu benar,
Tapi yg AKU cari adalah bejana yg sederhana, yg akan AKU penuhi dgn kuasa & kehendak-KU." 

Kemudian Ia mengangkat bejana tanah liat itu,
memperbaiki, membersihkannya & memenuhinya, & berbicara dgn lembut kepadanya,
"Ada tugas yg perlu engkau kerjakan, jadilah berkat buat orang lain, seperti apa yg tlah kuperbuat bagimu."

Demikianlah halnya dgn TUHAN.
DIA mencari orang yg rendah hati & mau berjalan menurut kehendakNYA, & tentunya orang yg mau dibentuk, sekalipun harus melalui hal-hal menyakitkan !!!