Selasa, 24 Maret 2015

Terlena Sampai Lupa Diri

Seorang ayah, yg memiliki putra berusia 5 th, memasukan putranya tsb ke sekolah musik untuk BELAJAR PIANO.
Ia rindu melihat anaknya kelak menjadi seorang PIANIS TERKENAL.
Βeberapa waktu kemudian di kota tsb datang seorang PIANIS yg krn KETENARAN-nya, dlm waktu singkat tiket konsernya terjual HABIS.
Sang ayah juga MEMBELI 2 tiket untuk dia & anaknya.
Saat pertunjukan blm dimulai si anak kecil inipun tdk bisa DUDUK diam, ia MENYELINAP & ketika lampu mulai diredupkan, sang ayah TERKEJUT menyadari kalau putranya sedang berjalan menghampiri piano di PANGGUNG.
Tanpa rasa TAKUT ia duduk & mulai MEMAINKAN sebuah LAGU sederhana, Twinkle² Little Star.
Operator lampu sorot mendengar SUARA PIANO, mengira KONSER tlh dimulai dan langsung menyorotkan lampunya ke arah PANGGUNG.
Seluruh penonton TERKEJUT, melihat yang di PANGGUNG hanyalah seorang anak kecil.
Sang PIANIS bergegas naik ke PANGGUNG, tapi ia TDK MARAH, tersenyum & berkata "TERUSLAH bermain nak" dan si anak meneruskan permainannya.
Sang PIANIS lalu DUDUK disampingnya dan MULAI BERMAIN mengimbangi permainan anak itu, ia mengisi KELEMAHAN² permainan anak itu, sehingga terdengar sangat INDAH, bahkan mrk seakan MENYATU dlm permainan PIANO tsb.
Ketika selesai, seluruh penonton menyambut dengan MERIAH.
Si anak GR, pikirnya, "Gila, baru BELAJAR sebulan saja sudah hebat!".
Ia lupa bahwa yg DISORAKI penonton adalah sang PIANIS, yg telah mengisi semua  kekurangannya & menjadikan permainannya SEMPURNA.
Kadang kita BANGGA dg segala rencana HEBAT yg kita BUAT, prestasi² BESAR yg sudah kita CAPAI.
Menjadi TERLENA, cepat berpuas diri dan menganggap diri ĸϊтα HEBAT...
Seperti anak kecil itu, kita sering LUPA, tanpa TUHAN disamping kita, KITA ADALAH SIA-SIA.
Tapi jika TUHAN disamping kita... sesederhana apapun yg kita LAKUKAN, akan menjadi HEBAT & BAIK, bukan saja untuk kita sendiri tp untuk orang di sekitar kita.                    

shared from facebook.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar